Jadi Bagunan ‘Menyeramkan’

Renovasi Gedung SD Mangkrak Tunggu Survei
MAGETAN- Sejumlah bekas gedung sekolah di Magetan kini berubah menjadi bangunan ‘menyeramkan’. Bekas gedung SDN Maospati 05 di Jalan Pandan, Kelurahan/Kecamatan Maospati, misalnya, terlihat kumuh. Selain ruangan kotor, beberapa bagian atapnya yang terbuat dari seng sudah bolong. Belum lagi plafonnya, melengkung dan sebagian jatuh.
Di sudut belakang ada bangunan bekas kamar mandi yang tak kalah ‘seram’-nya. Selain kondisinya kumuh dan berlumut, didalamnya dipenuhi berbagai kayu bercampur sampah serrta bau pesing. “Jangan lama-lama di situ (Kamar Mandi,Red). Hati-hati kesurupan kalau berada di dekat kamar mandi itu,” kata salah seorang warga saat koran ini mencoba mendekat untuk mengetahui isi dari kamar mandi tersebtu, kemarin (18/11)

“Mengapa bisa sampai mangkrak, saya belum mendapat laporan. Tapi kemungkinan itu regroup atau gabungan dengan sekolah lain dami azas efektifitas, “kata kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Magetan Bambang Trianto.
Dia menuturkan, sejumlah SD terpaksa di-regrouping karena minimnya jumlah siswa. “Tentu itu menjadi kewenangan kami. tapi saat ini kami masih melakukan pemetaan lokasi-lokasi yang mangkrak. Dengan harapan dapat dicarikan solusinya, apakah bisa digunakan untuk aktivitas pendidikan kembali atau harus dengan solusi lainnya,” terang Bambang.
Sementara, Kabid TK/SD Dindik Sugiyanto mengaku jika saat ini pihaknya tengah melakukan survei bangunan sekolah mangkrak di Magetan, termasuk SDN Maospati 05 tersebut. “Hasil survei belum selesai. Nantinya akan kami ranking atas temuan tersebut. Ranking teratas atau sekolah yang sangat membutuhkan renovasi, akan dapat bantuan lebih besar dari DAK pusat. sedangkan ranking bawah akan kami usulkan dari anggaran dirjen pendidikan,” terang Sugiyono.
Meski sudah mangkrak cukup lama, kata Sugiyanto, jika tidak menutup kemungkinan bekas SDN Maospati 05 tersebut akan berda di ranking teratas. “Survei ini kami lakukan sampai akhir Desember. Pengerjaan proyek fisik baru akan dimulai pada awal 2012 mendatang.” (wka/isd)