Selasa, 15 November 2011

Tingkatkan Derajat Kesehatan

0 komentar
PEMKAB Magetan meraih  dua penghargaan bidang kesehatan tingkat nasional. Yakni, Swasti Saba kategori Padapa (pengembangan program kabupaten sehat) dan manggala karya Bhakti Husada. Tadi malam (14/11) penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI itu diterima Bupati H Sumantri di Jakarta didampingi Kepala Dinas Kesehatan Magetan Dr Harry Susanto. Berikut petikan wawancara wartawan Radar Magetan Aswika Budhi Arfandy dengan Bupati Magetan H Sumantri seputar diraihnya penghargaan itu.

Selamat pak, atas diraihnya penghargaan Swasti Saba dan Manggala Karya Bhakti Husada.
Terima kasih. Tapi perlu saya tegaskan bahwa ini bukan prestasi saya pribadi, melainkan keberhasilan seluruh masyarakat Magetan.
Bagaimana implementasi program kabupaten sehat di Magetan?
Intinya adalah menciptakan masyarakat yang sejahtera, bersih, sehat, aman , dan nyaman. Dilaksanakan bersama pemerintah, masyarakat maupun swasta dengan saling terintergrasi.
Aplikasi secara teknis seperti apa?
Sesuai akronim kami: DITATA INDAH (pendidikan, pertanian, pariwisata, industri, perdagangan, dan kesehatan, Sedangkan tahapan mewujudkan kesejahteraan kami rumuskan dalam 6W, yakni Wareg, Waras, Wasis, Wutuh, Widodo dan Waskito. Program ini secara intensif kami kembangkan sejak 2009. Diawali penguatan kelembagaan, mulai tingkat Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa/Kelurahan Sehat.
Adakah program prioritas untuk mendukung keberadaan forum tersebut?
Tentunya ada. Pertama, peningkatan akses kualitas, dan kuantitas sarana prasarana Kesehatan. Kedua, perbaikan sanitasi lingkungan meminimalisasi angka kesakitan melalui sosialisasi hidup sehat, peningkatan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat, serta pengembangan RSUD dr Sayidiman.
Lantas seperti apa hasilnya?
Saat ini keberadaan puskesmas di Magetan sudah merata. Setiap kecamatan minimal satu puskesmas, bahkan beberapa kecamatan ada dua. Termasuk adanya puskesmas rawat inap, Puskesmas pembantu, polindes, dan poskesdes. Dan tahun 2010 lalu, fungsi polindes ditingkatkan menjadi pondok kesehatan desa. Jaminan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat juga kami atur melalui Perpub Nomor 52 Tahun 2009. Kami juga sudah kembangkan RSUD dr sayidiman untuk beberapa aspek seperti pengembangan pengobatan komplementer, hemodialisa, dan instalasi bedah sentral. Juga peningkatan pelayanan spesialis, pengembangan bank darah, pengembangan rawat inap untuk maskin serta peningkatan instalasi gawat darurat terpadu.
Bisa diceritakan tahapan yabg dilalui Magetan sampai akhirnya bisa memboyong dua penghargaan itu?
Juli 2011, setelah lolos penilaian tingkat Provinsi, kami mengikuti penilaian tingkat nasional. Alhamdulillah, Magetan berhasil memperoleh penghargaan Swasti Saba kategori Padapa yang merupakan penghargaan atas keberhasilan kami mengembangkan program kabupaten kesehatan. Selain itu, Kami juga berupaya untuk mempertahankan proggram Manggala Karya Bhakti Husada dan Satrya Karya Bhakti Husada.
Ke depan, bagaimana upaya pemkab Magetan untuk mempertahankan penghargaan tersebut?
Tahun 2012 sampai 2014 nanti, kami mencoba mengoptimalkan lima tatanan untuk  mengikuti verifikasi tingkat provinsi maupun nasional Swasta Saba kategori Wiwerda. Artinya, jika tahun ini kategori Padapa kami raih karena berhasil mengembangankan tiga tatanan [pemukinan sarana dan prasarana sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, serta tatanan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi], akan kami tingkatkan menjadi lima untuk mendapatkan kategori Wiwerda. Dua tatanan lagi yang kami upayakan dapat diraih adalah tatanan kehidupan sosial sehat dan tatanan pariwisata sehat. Mudah-mudahan saja, dan tentunya ini membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Magetan.  (*)
RADAR MAGETAN

Leave a Reply

Berita Terkini :

 
RADAR MAGETAN © 2011 Radar Magetan. Supported by SMKN 1 BENDO

Lebih dekat lebih lengkap